Untuk BBG yang belakangan dipromosikan pemerintah kepada publik ada dua jenis, CNG dan LGV. Untuk CNG harga keekonomianya sekitar Rp 4.100 per LSP (Liter Setara Premium). Jenis BBG ini adalah yg saat ini digunakan oleh Transjakarta (Busway) dan pengisianya harus di SPBG. Sementara jenis LGV harga keekonomiaanya sekitar Rp 6.600 per LSP (Liter Setara Premium). Untuk jenis ini dapat diisi ulang secara masal seperti LPG 3 KG, sehingga jual belinya melalui tukar tabung seperti beli LPG selama ini. Jenis ini rencananya dijual Rp 5.600 per LSP (disubsidi Rp 1.000).
Berdasarkan praktik di negara-negara lain, mengingat gas adalah merupakan substitusi dari minyak, harganya juga dikorelasikan dengan harga minyak Pak. Sebagai contoh pada saat harga minyak rendah, harga gas masih berkisar 2-3 USD/mmbtu, namun saat ini ketika harga minyak tinggi harganya sudah pada kisaran 9-15 USD/mmbtu. Artinya tidak ada jaminan bahwa dikemudian hari harga BBG tidak akan dinaikkan. Hanya saja secara relatif, biaya produksi BBG memang lebih murah dibanding BBM.
0 comments:
Post a Comment