Dalam membicarakan obat antipanik yang menjadi obat acuan adalah imipramin.
Penggolongan Obat Antipanik
- Obat antipanik trisiklik, contohnya: imipramin, klomipramin
- Obat antipanik benzodiazepine, contoh: alprazolam
- Obat antipanik RIMA (Reversible Inhibitors of Monoamine oxydase-A), contoh: muklobemid
- Obat antipanik SSRI, contoh: sertralin, fluoksetin, paroksetin, fluvoksamin.
No | Nama generik | Dosis anjuran |
1 | Imipramin | 75-150 mg/hari |
2 | Klomopramin | 75-150 mg/hari |
3 | Alprazolam | 2-4 mg/hari |
4 | Moklobemid | 300-600 mg/hari |
5 | Sertralin | 50-100 mg/hari |
6 | Fluoksetin | 20-40 mg/hari |
7 | Parosetin | 20-40 mg/hari |
8 | Fluvoksamin | 50-100 mg/hari |
Efek Samping
Efek samping obat antipanik golongan trisiklik dapat berupa:
- Efek antihistamin (sedasi, rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor menurun, kemampuan koknitif menurun, dan lain-lain)
- Efek antikolinergik, (mulut kering, retensi urin, penglihatan kabur, konstipasi, sinus takikardi, dan lain-lain)
- Efek antiadrenergik alfa (perubahan EKG, hipotensi ortostatik)
- Efek neurotoksis (tremor halus, kejang, agitasi, insomnia)
Tidak boleh memberikan obat dalam jumlah besar kepada pasien gangguan panic yang disertai gejala depresi, dimana pasien sering kali sudah memiliki pikiran bunuh diri.
Cara Penggunaan
Semua jenis obat antipanik sama efektifnya dalam penanggulangan sindrom panic pada taraf sedang dan stadium awal.
Mulai dengan dosis rendah, secara berlahan-lahan dosis dinaikkan dalam beberapa minggu. Dosis efektif biasanya dicapai dalam waktu 2-3 bulan.
Dosis efektif untuk alprazolam umumnya sekitar 4 mg/hari, kadang-kadang 6 mg/hari. Untuk golongan trisiklik, dosis efektif biasanya sekitar 150-200 mg/hari.
Imipramin atau klomipramin dapat dimulai dengan 25-50 mg/hari (dosis tunggal malam hari), dinaikkan secara bertahap dengan penambahan 25 mg/hari dengan selang waktu beberapa hari sampai minggu, sampai tercapai dosis efektif (biasanya sekitar 150-200 mg/hari). Dosis efektif dipertahankan sekitar 6 bulan, kemudian dikurangi perlahan-lahan sampai 1-2 bulan.
Batas lamanya pemberian obat umumnya selama 6-12 bulan, kemudian dihentikan secara bertahap selama 3 bulan bila keadaan pasien sudah memungkinkan (babas gajala dalam kurun waktu tertentu).
Dalam waktu 3 bulan setelah bebas obat, sekitar 75% pasien menunjukkan gejala kambuh. Dalam keadaan ini, pemberian obat dengan dosis semula diulangi selama 2 tahun.
Pengobatan gangguan panic biasanya berjangka waktu lama.