Untuk mendongkrak mesin Vega R power lebih responsive diputaran atas dan selalu padat berisi diputaran ditop speed. Secara fungsional karburator mempunyai peranan yang vital karena menentukan kinerja AFR (Air Feul Ratio)
Perangkat karburator yang mempunyai efek signifikan adalah jarum skep. Untuk Vega R ini dapat diaplikasi jarum skep milik Shogun 125 yang memiliki konstruksi jarum lebih besar dari pada bawaan standar Vega R.
Berdasarkan teori perubahan jarum skep menjadi lebih besar membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih homogen.
Tentu saja bukan hanya jarum skep yang kita upgrade. Perkakas karbu lain juga perlu untuk diupgrade seperti dengan memperbesar diameter venturi hingga 3mm. dengan perlebaran diameter venturi ini harus tetap diperhatikan ketebalan dinding kiri dan kanan agar tetap terjaga.
Untuk ukuran spuyer karena dinding venturi sudah diperlebar dan jarum skep sudah diperbesar maka ukuran spuyer juga menyesuaikan, main jet kita patok dengan angka 115 dan pilot jet dasyat pada angka 55.
Untuk upgrade camshaft sebagai pengatur gas aktif yang siap sedia dikompresikan juga dipermak dengan gerinda. Jadi aliran bahan bakar dan udara yang lebih padat sesuai modifikasi karbu tadi harus diimbangi dengan upgrade camshaft sebagai pengatur power yang diinginkan. Memang tidak dibuat ekstrim karena tetap bertahan dengan klep asli dan juga tetap bisa untuk kegiatan sehari-hari. Untuk camshaftnya hanya diambil 0,5 mm pada sisi in dan exnya.
Untuk CDI kita pakai CDI unlimiter milik Jupiter lama denga kode 5LL dan membubut magnet setebal 2mm
Kompresi standar Vega yang sudah mantap dengan perbandingan 9,3 : 1 diupgrade dengan memapas blok silinder 2mm dan piston diganti milik KAZE o/s 100 (54mm) hingga kapasitas silinder mencapai 124 cc
Setelah semua terupgrade topspeed 125-130 Km/jam dapat digapai dengan mudahnya
