lazada indonesia

Problem Susah Tidur Dengan Obat Anti Insomnia

Obat antiinsomnia mempunyai beberapa sinonim antara lain hipnotis dan somnifasien.
Dalam membicarakan obat antiinsomnia yang menjadi obat acuan adalah fenobarbital.

Efek Samping
·        efek samping: supresi susunan saraf pusat (SSP) pada saat tidur.
·        Hati-hati pada pasien dengan insufisiensi pernafasan, uremia, dan gangguan fungsi hati, karena pada keadaan tersebut terjadi penurunan fungsi SSP sehingga dapat memudahkan timbulnya koma. Pada pasien usia lanjut dapat terjadi sedasi berlebihan sehingga resiko jatuh dan trauma menjadi besar, yang sering terjadi adalah fraktur panggul.
·        Penggunaan lama obat antiinsomnia golongan benzodiazepine dapat terjadi disinhibiting effect yang menyebabkan rage reaction (prilaku menyerang dan ganas).

Table Sediaan Obat Antiinsomnia dan Dosis Anjuran
No
Nama generik
Dosis anjuran
1
Nitrazepam
Dewasa 10 mg, lansia 5 mg
2
Trizolam
Dewasa 0,25 mg, lansia 0,125 mg
3
Estazola
1-2 mg/malam
4
Koralhidrat
1-2 cap (@ 500 mg) 15-30 menit sebelum tidur

Cara Penggunaan
Pemilihan:
·        Untuk initial insomnia: sulit masuk ke dalam proses tidur, digunakan obat yang bersifat sleep inducing antiinsomnia, yaitu golongan benzodiazepine (short acting), misalnya pada gangguan ansietas
·        Untuk delayed insomnia: proses tdur terlalu cepat berakhir dan sulit masuk kembali ke dalam proses tidur selanjutnya, digunakan obat yang bersifat prolong patent phase antiinsomnia, yaitu golongan heterosiklik antidepresan (trisiklik dan tetrasiklik), misalnya pada gangguan depresi.
·        Untuk broken insomnia: siklus proses tidur yang normal tidak utuh dan terpecah-pecah menjadi beberapa bagian (multiple awakening), digunakan obat yang bersifat sleep maintaining antiinsomnia, yaitu golongan fenobarbital atau golongan benzodiazepine (long acting)
Pengaturan dosis:
·        Pemberian tunggal dosis anjuran 15-30 menit sebelum pergi tidur
·        Dosis awal dapat dinaikkan sampai mencapai dosis efektif dan dipertahankan sampai 1-2 minggu, kemudian secepatnya tapering off, untuk mencegah timbulnya rebound dan toleransi obat
·        Pada usia lanjut dosis harus lebih kecil dan peningkatan dosis berlahan-lahapemakain obat antiinsomnia sebaiknya sekitar 1-2 minggu saja, tidak lebih dari 2 minggu, agar resiko ketergamtungan kecil.

Kontraindikasi
  • Sleep apnoe syndrome
  • Gagal jantung kongestif
  • Penyakit saluran pernafasan kronik
Penggunaan benzodiazepine pada wanita hamil berisiko teratogenik, khususnya trimester pertama. Obat ini juga diekskresikan melalui ASI.
Powered By Blogger